spot_img
BerandaLensa IndonesiaBalai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (B2PTL) Jakarta Menyelenggarakan Diklat Bekerjasama SMK...

Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (B2PTL) Jakarta Menyelenggarakan Diklat Bekerjasama SMK Pelayaran Kartasura

Basic Safety Training merupakan pelatihan dasar keselamatan yang diwajibkan bagi pelaut baik dikapal niaga yang umum kita ketahui seperti : kapal feri, kapal cargo, kapal tanker, kapal penumpang maupun kapal perikanan. “Tujuan dari diklat BST, AFF dan SAT adalah dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang kepelautan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan terpencil

LESINDO.COM. SMK Pelayaran Pancasila Kartasura terpilih sebagai sekolah sasaran untuk pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) untuk Diklat Keterampilan Pelaut BST (Basic Safety Training), AFF (Advanced Fire Fighting) dan SAT (Security Awareness Training) dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut Jakarta (BP2TL) Jakarta yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Perhubungan, bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, sesuai yang tertera pada PM 96 Tahun 2017 dengan Tugas Pokok Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan di bidang transportasi laut, dengan Fungsi menyusun rencana program, penyelenggara pendidikan teknis fungsional dan kepelautan, penyediaan sarana dan prasarana, sertifikasi profesi.
Basic Safety Training merupakan pelatihan dasar keselamatan yang diwajibkan bagi pelaut baik dikapal niaga yang umum kita ketahui seperti : kapal feri, kapal cargo, kapal tanker, kapal penumpang maupun kapal perikanan. “Tujuan dari diklat BST, AFF dan SAT adalah dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam b40 Taruna mengikuti Diklat BP2TLidang kepelautan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan terpencil”, Kata Heru Widada, M.M. selaku kepala balai pendidikan dan pelatihan transportasi laut (BP2TLl ) Jakarta.

Lebih lanjut Heru menjelaskan agar nantinya para taruna setelah selesai belajar dapat bekerja di kapal-kapal niaga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan mereka dan ilmu ini dapat diterapkan / dilaksanakan diatas kapal baik pada saat latihan diatas kapal maupun pada saat keadaan darurat diatas kapal sehingga meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kesiapan dari para awak kapal itu sendiri. Diklat ini sangat penting dilaksanakan untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten di sektor transportasi laut, dalam hal ini sejalan dengan arahan presiden Joko Widodo untuk terus membangun sumber daya mansuia yang terampil. “Saya berharap para peserta diklat dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh setelah mengikuti diklat ini”, jelas Heru.

Program ini merupakan program diklat untuk meningkatkan keahlian guna mendapatkan sertifikat keahlian pelaut sebagai surat ijin (license) yang menegaskan bahwa pemegang sertifikat memiliki pengetahuan dan keahlian untuk berlayar yang diperoleh secara gratis. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi setiap peserta didik dalam rangka mewujudkan komitmen Kementerian Perhubungan membentuk SDM Tranportasi yang unggul, profesional, dan kompeten di bidang maritim. Diklat ini bersifat short course dimana pelaksanaannya selama 14 hari terhitung mulai tanggal 26 Juni sampai dengan 11 Juli 2024 yang mana 9 hari untuk diklat BST, 4 hari untuk diklat AFF, dan 1 hari untuk diklat SAT dimana pelaksanaan berlokasi di SMK Pelayaran Pancasila Kartasura.
Kuota tahun ini 40 peserta dari SMK Pelayaran Pancasila Kartasura dengan sistem perekrutan calon peserta diklat, secara selektif baik administrasi maupun kesehatan. Para instruktur dalam diklat ini merupakan instruktur yang profesional di bidangnya yang mana pada pelaksanaannya dilakukan secara mix dari BP2TL dan SMK Pelayaran Pancasila Kartasura. (Ar)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments