LESINDO.COM – Puluhan Taruna SMK Pelayaran Pancasila Kartasura terdiri dari 48 Taruna Nautika dan 20 Taruna Teknika mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk, Banyuwangi. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pendidikan mereka untuk mengenal langsung dunia kerja maritim, baik di bidang Nautika maupun Teknika. Selama satu bulan, para siswa mendapatkan pengalaman nyata mengenai kegiatan operasional kapal dan pelabuhan. Bagi jurusan Nautika, mereka terlibat dalam kegiatan jaga navigasi, pengawasan bongkar muat, serta latihan manuver kapal. Selain itu, mereka juga belajar menggunakan alat navigasi seperti GPS, radar, dan kompas, serta melakukan perawatan dek dan alat keselamatan.

Sementara itu, siswa jurusan Teknika fokus pada pengoperasian dan perawatan mesin kapal. Mereka mempelajari sistem kelistrikan, pendinginan, dan pemipaan, serta melakukan pemeriksaan tekanan dan pelumasan mesin. Semua kegiatan dilakukan di bawah pengawasan perwira kapal dan teknisi berpengalaman dari pelabuhan. “Kegiatan ini melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami langsung bagaimana kerja di atas kapal dan pelabuhan,” ujar Hermawan Ariyanto selaku penanggung jawab lapangan dan sekaligus humas Sekolah.

Selain praktik teknis, lanjut Hermawan siswa juga mengikuti pembinaan keselamatan kerja dan simulasi keadaan darurat. Di akhir kegiatan, seluruh peserta menyerahkan laporan praktik dan mempresentasikan hasil pembelajarannya di hadapan guru pembimbing dan pihak pelabuhan. Melalui PKL ini, diharapkan para Taruna dan Taruni SMK Pelayaran semakin siap menghadapi dunia kerja maritim dengan bekal keterampilan, disiplin, dan semangat kebaharian yang kuat.
Kegiatan Binsuh Selama PKL
PKL di Pelabuhan Ketapang juga mendapatkan pembinaan karakter melalui kegiatan Binsuh (Pembinaan dan Pengasuhan). Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan penuh di mess pelabuhan yang telah dikontrak khusus untuk para taruna. Pembinaan ini dipimpin langsung oleh Mayor Purnawirawan Sutarjo, yang berperan sebagai pembina kedisiplinan dan karakter. Di bawah bimbingannya, para taruna dilatih untuk menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, serta memiliki etika kerja tinggi. Setiap hari, kegiatan dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan pengarahan singkat sebelum para taruna berangkat ke pelabuhan untuk melaksanakan tugas praktik.

Sepulang dari kegiatan PKL, mereka mengikuti apel malam, refleksi harian, dan pengarahan moral. Mayor Pur. Sutarjo juga memberikan motivasi tentang pentingnya menjaga nama baik sekolah serta membentuk mental pelaut yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Selain itu, kegiatan kebersihan, olahraga pagi, dan pembinaan kerjasama tim turut menjadi bagian dari agenda Binsuh. “Binsuh bukan sekadar aturan, tapi pembentukan karakter. Kami ingin para taruna tidak hanya pandai dalam teknis pelayaran, tapi juga berjiwa pemimpin dan berdisiplin tinggi, belajar sebagai nahkoda dan awak mesin kapal. Belajar tak kenal waktu mulai pagi sampai trip pada malam hari. dengan semangat” tegas Mayor Baret Merah Pur. Sutarjo.
Benih Toto Laksono, S.Pd selaku kepala sekolah sangat mengapresiasi semua yang terlibat di dalam PKL tahun ini, terutama kepada para pembimbing lapangan karena tidak ada kejadian yang berarti, lancar dan dinilai sangat efektif menumbuhkan sikap tanggung jawab, solidaritas, dan semangat kebaharian. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para taruna SMK Pelayaran Kartasura mampu menjadi generasi muda maritim yang profesional dan berkarakter kuat. (mac)

