LESINDO.COM–Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta terus memperkuat komitmennya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Kali ini, tim dosen UDB melaksanakan kegiatan bertema “Edukasi Anti-Fraud dan Penguatan Sumber Daya Manusia” yang menyasar lembaga ekonomi masyarakat Usaha Bersama (UB) Cipta Mandiri di Desa Pojok, Nglegok, Ngargoyoso, Karanganyar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pengelola usaha bersama agar mampu menerapkan tata kelola keuangan yang jujur, akuntabel, dan berkelanjutan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dari Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Hukum dan Bisnis, serta Program Studi S1 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer UDB Surakarta. Seluruh anggota dan pengurus UB. Cipta Mandiri mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Ketua Tim Pengabdian, Ety Meikhati, S.E., M.Si., menjelaskan pentingnya edukasi anti-fraud dalam menjaga kepercayaan dan keberlanjutan usaha. “Menjaga keuangan bersama berarti menjaga kepercayaan, dan kepercayaan adalah kunci keberlanjutan usaha. Melalui edukasi anti-fraud yang terintegrasi, kami ingin menumbuhkan budaya organisasi yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, dimulai dari tingkat individu hingga kelembagaan,” ujar Ety.
Dalam kesempatan tersebut anggota tim pengabdian, Sundari, menambahkan bahwa integritas dan transparansi merupakan fondasi utama dalam pengelolaan lembaga ekonomi masyarakat.
“Kami ingin menanamkan nilai etika dan tanggung jawab dalam setiap aspek pengelolaan usaha, sehingga lembaga ekonomi masyarakat dapat tumbuh sehat dan berdaya saing,” paparnya.
Sementara itu, Ketua UB. Cipta Mandiri, Sarjito, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai, edukasi anti-fraud yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan lembaga dalam memperkuat kepercayaan antaranggota serta membangun sistem tata kelola usaha yang profesional.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Universitas Duta Bangsa Surakarta menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dalam membangun kelembagaan ekonomi yang tangguh, transparan, dan berintegritas—sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Mei)
