Kolaborasi Pendidikan dan Kesadaran Demografi Bersama Wali Kota Surakarta
LESINDO.COM – MTsN 1 Surakarta menorehkan prestasi membanggakan di akhir tahun 2025. Sekolah ini resmi menerima Penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan tingkat SMP/MTs se-Kota Surakarta, sebuah apresiasi yang menandai komitmen lembaga pendidikan dalam menanamkan literasi kependudukan sejak dini.
Penghargaan diberikan secara langsung bersama Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, di halaman Balaikota Surakarta, Senin 17 Novemer 2023 sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap sekolah-sekolah yang aktif mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam proses pembelajaran dan pengembangan karakter peserta didik.
Mendidik Siswa Menjadi Generasi Sadar Demografi
Sekolah Siaga Kependudukan bukan sekadar program seremonial. Di dalamnya, termuat visi: membangun peserta didik agar memahami isu-isu penting seperti pertumbuhan penduduk, kesehatan reproduksi, bonus demografi, hingga kualitas SDM di masa depan.
MTsN 1 Surakarta berhasil, Mengintegrasikan materi kependudukan dalam pembelajaran lintas mata Pelajaran, mengembangkan sudut literasi kependudukan di perpustakaan, melaksanakan proyek dan kegiatan tematik bertema demografi. Mengajak siswa terlibat aktif dalam diskusi dan aksi sosial terkait isu kependudukan. “Anak-anak bukan hanya belajar angka, grafik, dan teori. Mereka diajak memahami bahwa kependudukan menyangkut masa depan bangsa,” demikian disampaikan Kepala Sekolah Dra. Nurul Qomariyah, M.Pd dalam seremoni penghargaan.
Peran Pemerintah Kota: Membangun Kesadaran Kolektif
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan dukungannya terhadap sekolah yang memiliki orientasi jangka panjang:
“Pendidikan bukan hanya membentuk murid yang cerdas, tetapi juga warga negara yang sadar peran dan tanggung jawabnya. Sekolah seperti MTsN 1 Surakarta menjadi contoh bagaimana ilmu dan kepedulian sosial berjalan seiring.”
Prestasi yang Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Penghargaan ini bukan akhir, melainkan langkah awal. Di tengah dinamika penduduk Indonesia—yang sedang menuju puncak bonus demografi—pendidikan kependudukan menjadi sangat relevan.
MTsN 1 Surakarta kini memegang amanah: menjadi laboratorium sosial, tempat generasi muda belajar bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk masa depan masyarakat. Di setiap ruang kelas, diskusi tentang angka kelahiran, usia produktif, dan keseimbangan sosial mulai diperbincangkan bukan sebagai data, tapi sebagai kenyataan hidup. Dan di situlah pendidikan menemukan maknanya: membentuk manusia yang peka, peduli, dan siap menjaga masa depan bangsanya. (mac)
