spot_img
BerandaJelajahMelompat Gembira, Domba Jingkrak X Jadi Daya Tarik Wuni Farm

Melompat Gembira, Domba Jingkrak X Jadi Daya Tarik Wuni Farm

Anak-anak sekolah yang berkunjung seringkali terhibur. Gelak tawa pecah tiap kali domba meloncat mendekati pagar. Dari situlah, Wuni Farm berkembang bukan hanya sebagai peternakan, tetapi juga ruang edukasi dan rekreasi. Anak-anak belajar tentang beternak, memberi makan, hingga memahami pentingnya merawat hewan dengan penuh kasih.

Domba Jingkrak X, Maskot Unik dari Wuni Farm Kalijambe

LESINDO.COM – Di tengah perbukitan hijau Kalijambe, Sragen, sebuah peternakan sederhana bernama Wuni Farm menghadirkan daya tarik tak biasa. Bukan sekadar memelihara hewan ternak, tempat ini terkenal dengan koleksi Domba Jingkrak X, domba khas yang menjadi kebanggaan sekaligus daya tarik wisata edukasi. Keunikan Domba Jingkrak X terletak pada perilakunya yang lincah. Sesuai namanya, domba ini dikenal gemar meloncat-loncat, sehingga memberi tontonan alami yang menghibur bagi pengunjung. Bulu putih bersih dan tubuhnya yang kekar menambah daya tarik visual, membuatnya sering dijadikan ikon peternakan modern di kawasan Sragen.

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga melakukan kunjungan edukatif ke Domba Jingkrak X Wuni Farm Kalijambe. Nampak serius memperhatikan kondisi kandang dan ternak, sebagian tampak berdiskusi serta mencatat hal-hal penting. (mac)

Wuni Farm tidak hanya sekadar tempat beternak, tetapi juga pusat edukasi bagi pelajar maupun wisatawan. Anak-anak bisa belajar tentang proses perawatan ternak, memberi makan, hingga mengenal lebih dekat karakteristik hewan ternak lokal. “Kami ingin domba ini bukan hanya jadi komoditas, tetapi juga jadi sarana pembelajaran dan hiburan,” ujar pengelola Wuni Farm. Selain Domba Jingkrak X, Wuni Farm juga mengembangkan program agrowisata sederhana: kebun hijauan pakan ternak, pelatihan budidaya, hingga paket kunjungan keluarga. Dengan konsep ini, Kalijambe perlahan muncul sebagai destinasi alternatif bagi mereka yang ingin berlibur sambil belajar. Domba Jingkrak X kini bukan hanya milik peternak, melainkan juga bagian dari cerita desa yang mampu memadukan tradisi beternak dengan sentuhan wisata modern.

Kisah Domba Jingkrak X di Wuni Farm Kalijambe

Di sebuah pagi yang masih basah oleh embun, suara mengembik riang terdengar dari balik kandang kayu di Wuni Farm, Kalijambe, Sragen. Dari sana, muncul sekawanan domba dengan tingkah laku unik: melompat-lompat seperti anak kecil yang tak sabar bermain. Mereka dikenal dengan sebutan Domba Jingkrak X. Bagi Pak Wuni, pengelola sekaligus pemilik peternakan, domba-domba ini bukan sekadar ternak. “Mereka punya karakter sendiri. Kalau kita dekat, ada saja yang tiba-tiba jingkrak, seolah menyapa,” katanya sambil tersenyum, tangan terulur memberi makan rumput segar.

Anak-anak sekolah yang berkunjung seringkali terhibur. Gelak tawa pecah tiap kali domba meloncat mendekati pagar. Dari situlah, Wuni Farm berkembang bukan hanya sebagai peternakan, tetapi juga ruang edukasi dan rekreasi. Anak-anak belajar tentang beternak, memberi makan, hingga memahami pentingnya merawat hewan dengan penuh kasih.

Di balik keceriaan itu, tersimpan kerja keras. Pak Wuni harus bangun sebelum matahari terbit, memastikan pakan cukup, kandang bersih, dan domba sehat. “Capek pasti ada, tapi begitu lihat domba-domba ini jingkrak gembira, rasa lelah langsung hilang,” ujarnya. Kini, Domba Jingkrak X menjadi semacam ikon kecil bagi Kalijambe. Bukan hanya menghidupkan ekonomi desa, tetapi juga memberi warna baru bagi wisata edukasi di Sragen. Sebuah kisah sederhana tentang manusia, hewan, dan kebahagiaan yang saling bertaut. (Cha)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments