Dari Batu Pertama Rasulullah hingga Pahala Umrah
LESINDO.COM-Jika Masjid Nabawi menjadikan adalah magnet utama di Madinah, maka Masjid Quba adalah permata sejarah yang menyimpan kisah awal perjalanan Nabi Muhammad SAW. Terletak sekitar 5 kilometer dari Masjid Nabawi, masjid ini menjadi destinasi ziarah yang tak boleh dilewatkan bagi setiap jamaah haji maupun umrah. Jejak pertama Nabi di Madinah Masjid Quba memiliki makna yang begitu mendalam. Inilah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M. Rasulullah sendiri ikut meletakkan batu pertama, kemudian para sahabat melanjutkan pembangunan. Dari sinilah berdiri rumah ibadah pertama umat Islam.
Keutamaan yang menggugah hati, Rasulullah SAW bersabda bahwa “Siapa pun yang berwudhu di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba dan melaksanakan shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala setara dengan melaksanakan umrah”. Tak heran, setiap hari ribuan jamaah berbondong-bondong datang untuk merasakan keistimewaan ini. Pesona arsitektur dan suasana damai, kini Masjid Quba berdiri megah dengan kubah putih yang anggun dan halaman luas yang dipenuhi jamaah dari berbagai penjuru dunia. Meski modern, atmosfernya tetap menenangkan, seolah membawa kita kembali ke masa awal Islam. Di sekitar masjid, deretan toko kurma, sajadah, dan oleh-oleh khas Madinah menambah semarak suasana perjalanan.
Perjalanan yang Menguatkan Iman

Mengunjungi Masjid Quba bukan sekadar wisata religi, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual. Di tempat inilah kita bisa merenungkan bagaimana perjuangan Nabi membangun peradaban Islam dimulai dari kesederhanaan. Rasa haru sering muncul saat jamaah menyadari bahwa mereka berdiri di tanah yang sama dengan Rasulullah pernah pijaki. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari agar lebih nyaman. Gunakan bus ziarah atau taksi dari Masjid Nabawi (±15 menit perjalanan), jangan lewatkan shalat sunnah dua rakaat sesuai sunnah Nabi.
Keistimewaan Masjid Quba, Masjid pertama dalam yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah dari Mekah ke Madinah. Batu pertamanya diletakkan langsung oleh Rasulullah. Pahala Setara Umrah. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berwudhu di rumahnya, lalu mendatangi Masjid Quba dan shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti umrah.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah). Didoakan Rasulullah SAW, masjid ini mendapat doa keberkahan dari Rasulullah, sehingga setiap kunjungan ke sini diyakini membawa kebaikan dan rahmat. Tempat hijrah bersejarah di sinilah Rasulullah tinggal selama empat hari pertama setelah tiba di Madinah, menjadikannya saksi penting perjalanan hijrah.
Suasana spiritual yang tenang, dibanding dengan Masjid Nabawi yang ramai, Masjid Quba memberikan suasana lebih hening, sehingga jamaah dapat beribadah dengan khusyuk sambil meresapi sejarah. Tujuan Ziarah Sunnah, mengunjungi Masjid Quba termasuk amalan yang dicontohkan Rasulullah. Beliau disebutkan rutin mendatanginya setiap hari Sabtu, baik dengan berjalan kaki maupun berkendara. Masjid Quba bukan sekadar bangunan indah, melainkan simbol awal lahirnya persatuan umat Islam. Setiap langkah menuju masjid ini terasa seperti menapaki sejarah, menghadirkan kedamaian yang membekas di hati setiap peziarah. (mac)