spot_img
BerandaHumanioraLangkah Kecil yang Mengubah Sekolah: Inspirasi dari Kartasura

Langkah Kecil yang Mengubah Sekolah: Inspirasi dari Kartasura

“Tidak ada 1000 langkah kecuali dimulai dari satu langkah. Jadi, tetap mencoba dan berusaha,” begitu kalimat yang kerap diucapkannya — sederhana, namun sarat makna. Prinsip itu menjadi kompas dalam setiap langkah pengabdiannya: dari mengelola sekolah, mendampingi guru, hingga memimpin gerakan pembelajaran yang berpihak pada murid.

LESINDO.COM – Di tengah derasnya arus perubahan dunia pendidikan, Imam Nuraini, S.Pd.SD., M.Pd. berdiri sebagai sosok yang menyalakan lentera arah. Bagi beliau, menjadi pendidik bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Dari ruang kecil di Singopuran, Kartasura, ia menabur benih perubahan yang kini tumbuh menjadi inspirasi bagi banyak guru dan kepala sekolah di penjuru negeri.

Tidak ada 1000 langkah kecuali dimulai dari satu langkah. Jadi, tetap mencoba dan berusaha,” begitu kalimat yang kerap diucapkannya — sederhana, namun sarat makna. Prinsip itu menjadi kompas dalam setiap langkah pengabdiannya: dari mengelola sekolah, mendampingi guru, hingga memimpin gerakan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Sebagai Trainer Gemini Academy dan Google Master Trainer (2024), memperlengkapi guru dan kepala sekolah agar cakap digital, tanpa kehilangan sentuhan kemanusiaan dalam mengajar. (mac)

Sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Singopuran 03 sejak 2023 dan Plt. Kepala Sekolah SD Negeri Singopuran 01 sejak 2025, Imam Nuraini menghadirkan kepemimpinan yang lembut namun tegas. Ia tak sekadar mengatur, tetapi menggerakkan. Di tangannya, sekolah menjadi taman belajar yang hidup — tempat nilai, karakter, dan kreativitas tumbuh bersama.

Perjalanan akademiknya ditempuh dengan kesungguhan: Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar (S.Pd.SD) dari Universitas Terbuka, kemudian disempurnakan dengan gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Landasan ilmiah itu berpadu dengan pengalaman lapangan yang luas, membentuknya menjadi pemimpin pembelajar sejati.

Tak berhenti di ruang lingkup lokal, kiprahnya menjangkau lebih jauh. Tahun 2023–2024, ia dipercaya menjadi Fasilitator Program Guru Penggerak, menuntun para guru menyalakan semangat merdeka belajar di sekolah masing-masing. Tahun 2025, perannya semakin meluas sebagai Fasilitator Pembelajaran Mendalam Kabupaten Sukoharjo, bahkan hingga Provinsi Gorontalo dan Kalimantan Selatan. Di sana, ia hadir bukan sebagai instruktur, melainkan sebagai pendamping — mendengarkan, menuntun, dan menguatkan.

Ketika teknologi menjadi jantung perubahan zaman, Imam Nuraini pun tak tinggal diam. Ia tampil sebagai Trainer Gemini Academy dan Google Master Trainer (2024), memperlengkapi guru dan kepala sekolah agar cakap digital, tanpa kehilangan sentuhan kemanusiaan dalam mengajar. Bagi beliau, teknologi hanyalah alat — jiwa pendidiklah yang menentukan arah dan maknanya.

Bidang keahliannya mencakup kepemimpinan pendidikan, manajemen sekolah, fasilitasi pelatihan guru, implementasi Kurikulum Merdeka, literasi digital, serta pembelajaran mendalam yang berpusat pada murid. Namun, di atas semua itu, yang membuatnya menonjol adalah kemampuannya untuk menginspirasi dan menggerakkan hati — menjadikan pendidikan bukan sekadar sistem, tetapi sebuah gerakan kemanusiaan.

Dari Jl. Untung Suropati No.133, Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Imam Nuraini menapaki jalan panjang pendidikan dengan cahaya di tangannya. Ia bukan hanya pemimpin sekolah, tetapi penuntun langkah, penyemai harapan, dan penjaga nyala bagi masa depan generasi. (mac)

 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments