spot_img
BerandaHumanioraDr. Hermawan Ariyanto, S.ST., M.Pd., M.A.P., M.Mar.E. Menakhodai Ilmu dari Lautan ke...

Dr. Hermawan Ariyanto, S.ST., M.Pd., M.A.P., M.Mar.E. Menakhodai Ilmu dari Lautan ke Ruang Kelas

“Mengajar adalah bentuk pelayaran lain,” ujarnya suatu kali, “bedanya, kali ini kita menavigasi manusia menuju masa depan.” Kata-katanya mencerminkan filosofi hidup yang ia pegang teguh. Bahwa pendidikan, layaknya pelayaran, membutuhkan arah, peta, dan keberanian untuk menghadapi badai.

LESINDO.COM – Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan maritim, nama Dr. Hermawan Ariyanto dikenal sebagai sosok yang teguh, disiplin, dan penuh semangat pembaruan. Lahir di Sragen, 20 Juni 1986, ia adalah potret nyata bagaimana seorang pelaut sejati menambatkan jangkar pengabdiannya di dunia pendidikan.

Berlayar dalam Ilmu dan Pengalaman

Perjalanan hidup Hermawan dimulai dari SD Negeri 2 Masaran, kemudian SLTP Negeri 5 Sragen, dan SMK Warga Surakarta. Sejak muda, ketertarikannya terhadap dunia teknik dan kemaritiman begitu kuat. Hal itu membawanya menempuh studi di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (D. IV) — sebuah gerbang menuju samudra luas yang kelak menjadi sekolah kehidupannya.

Antara tahun 2009–2016, ia menapaki dek berbagai kapal niaga, tugboat, hingga kapal penumpang internasional. Mulai dari engine cadet hingga chief engineer, Hermawan meniti kariernya di perusahaan pelayaran seperti PT Citra Buana Bahari, PT Batam Fast, hingga Meratus Advance Maritim.
Setiap pelayaran adalah perjalanan penuh pelajaran: tentang ketepatan, tanggung jawab, dan kejujuran dalam mengelola tenaga mesin dan manusia di tengah lautan yang tak kenal kompromi.

Menyalakan Lentera Pendidikan

Tahun 2016 menjadi titik balik penting. Hermawan memutuskan menambatkan kapal dan memulai pelayaran baru — di dunia pendidikan. Ia kini dikenal sebagai pendidik dan pengelola pendidikan pelayaran di berbagai lembaga, antara lain: SMK Pelayaran Muhammadiyah 1 Kalasan Yogyakarta, SMK Pelayaran Putra Samodera Yogyakarta, SMK Pelayaran Pancasila Kartasura (menjabat sebagai Kaprodi dan Waka Humas), Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Poltekpel Banten, Poltekpel Sumatera Barat, Poltekpel Surabaya, dan Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Dengan latar belakang sebagai pelaut profesional, Hermawan membawa pendekatan pembelajaran yang kontekstual, tegas, dan inspiratif. Ia ingin para siswa dan taruna memahami bahwa menjadi pelaut bukan hanya soal menguasai mesin atau navigasi, tetapi juga soal karakter dan etika.

Kiprah dan Pengakuan

Hermawan Ariyanto melakukan pendampingan para Taruna Nautika saat PKL di Pelabuhan Penyebrangan Ketapang Gilimanuk. (mac)

Kiprahnya tak berhenti di ruang kelas. Pada tahun 2017–2018, ia dipercaya oleh Kemendikbud sebagai penyusun naskah Ujian Nasional SMK Pelayaran, baik teori maupun praktik. Tahun 2019, ia menjadi penguji eksternal penerimaan SCABA Ditpolair Polri, sebuah bukti kepercayaan atas integritas dan kompetensinya.

Ia juga memiliki sejumlah Certificate of Proficiency (COP) dan Training of Trainer (TOT) — dari BST, AFF, PSCRB, ERM, hingga IGF Code 2024. Sertifikasi itu adalah pengakuan internasional atas keahliannya di bidang teknik permesinan kapal.

Tak hanya itu, Hermawan menempuh dua gelar magisterMagister Pendidikan (Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta) dan Magister Administrasi Publik (Universitas Surakarta) — serta kini tengah menyelesaikan program doktoral di STT Kadesi Yogyakarta dan studi ETO di Poltekpel Surabaya.

Filosofi Seorang Pendidik Maritim

Mengajar adalah bentuk pelayaran lain,” ujarnya suatu kali, “bedanya, kali ini kita menavigasi manusia menuju masa depan.” Kata-katanya mencerminkan filosofi hidup yang ia pegang teguh. Bahwa pendidikan, layaknya pelayaran, membutuhkan arah, peta, dan keberanian untuk menghadapi badai.

Di rumahnya di Perum Tegal Asri No. 1, Masaran, Sragen, Hermawan tetap sederhana. Namun dalam kesederhanaan itu, ada keteguhan seorang pendidik yang percaya bahwa pengetahuan bukan sekadar hafalan, tetapi cahaya yang menuntun bangsa di tengah gelombang zaman. Kini, lautan mungkin tak lagi ia arungi setiap hari, tetapi semangatnya tetap berombak — menyalakan motivasi bagi generasi pelaut muda Indonesia agar terus mengarungi samudra pengetahuan tanpa takut karam oleh perubahan. (mac)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments