LESINDO.COM – Kegiatan Makan Bersama Gizi (MBG) di SDN Makamhaji 05 hari ini berlangsung penuh semangat. Sejak pagi, anak-anak tampak antusias menunggu waktu makan siang bersama. Di atas nampan makan berbahan stainless, tersaji menu lengkap: nasi putih, lauk tempe orek, telur saus tomat, sayur brokoli, serta susu oat nobo sebagai pelengkap bergizi.
Askavio salah satu siswa kelas 3, mengaku sangat senang dengan kegiatan MBG di sekolah. “Makan di sekolah lebih enak, soalnya rame-rame sama teman. Makanannya juga lengkap, ada susu sama sayurnya,” ujarnya sambil tersenyum lebar dan mengacungkan jempol.

Berbeda dengan Sandra kelas 4 yang memiliki pengalaman lain. “Kadang enak, kadang enggak. Kalau pas menunya enggak cocok, aku makan sedikit saja,” katanya jujur.
Dari beragam tanggapan siswa, tampak bahwa kebiasaan dan latar belakang keluarga turut memengaruhi selera makan mereka. Bagi sebagian anak yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, program MBG terasa istimewa karena mereka dapat menikmati sajian lengkap dengan buah, sayur, dan susu yang mungkin tidak selalu tersedia di rumah. Sementara bagi anak-anak dari keluarga yang lebih mapan, rasa dan variasi menu sering kali menjadi pertimbangan tersendiri.

Guru kelas Sunarmin, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar makan bersama, tetapi juga bagian dari pembelajaran penting tentang gizi seimbang, kebersamaan, serta pembentukan karakter anak. “Melalui MBG, anak-anak belajar bersyukur, belajar menghabiskan makanan, dan memahami pentingnya makanan sehat bagi tubuh mereka,” ujarnya.
Program Makan Bersama Gizi menjadi wadah sederhana namun bermakna. Selain menumbuhkan kesadaran gizi sejak dini, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarsiswa di dalam kelas. Di balik setiap sendok nasi dan tegukan susu, tersimpan pelajaran hidup tentang rasa syukur, kebersamaan, dan pentingnya menjaga kesehatan. (mac)

