LESINDO.COM-Anggrek salah satu tanaman hias yang tak akan pernah lekang oleh waktu dan hampir semua orang menggemari tanaman hias ini karena unik dan bunganya bisa bertahan lama. Di tengah pandemi banyak orang yang meluangkan waktu untuk berkebun bercocok tanam juga budidaya tanaman hias untuk di jual kembali. Salah satu budidaya tanaman hias anggrek Sabiya Orchid yang berada di Kijilan Rt 01 Rw 07 Kelurahan Sukoharjo. “Budidaya yang di lokasi ini baru 1 tahun yang lalu, sedangkan untuk online baru berjalan 1 minggu dan Alhamdulillah dalam satu sudah banyak yang melakukan transaksi dan COD, kalau untuk luar kota kirim dengan paket,” kata Bety Sagita Kusumaningtyas pengelola greenhouse.
Menurut Purwanto tenaga ahli yang merawatan tanaman dan budidaya, anggrek di sini merupakan pengembangan dari greenhouse yang berpusat di Desa Sidomulyo Candimulyo Magelang. Tanaman hias anggrek untuk bibitnya juga di pasok dari Kota Batu Malang, sedangkan untuk yang ada di Sukoharjo ini kurang lebih ada 50 jenis varian anggrek. “Pernah juga kami mengirim anggrek ke Papua,” katanya sambil memilah bibit anggrek yang ada dalam botol.
Lebih lanjut Mas Pur panggilan akrabnya, tanaman hias anggrek di Indonesia memiliki potensi yang amat besar untuk dibudidayakan secara komersil dan memiliki prospek bisnis tanaman hias yang bagus. Sekitar 25 persen spesies tanaman hias anggrek dunia berada di Indonesia dan lebih dari 700 spesies anggrek dipunyai oleh Indonesia, bahkan sekitar 90 persen induk-induk silangan anggrek yang paling digemari dan dikomersilkan berasal dari Indonesia.
Peluang usaha anggrek ini sebenarnya menjanjikan, hal ini tercermin dari setiap fase dalam perkembangan anggrek yang bisa dijadikan usaha dimulai dari mengadakan silangan untuk membuat kultivar baru sampai menghasilkan tanaman pot anggrek hias berbunga atau produksi bunga potong.
Anggrek biasanya diperjualbelikan dalam tiga bentuk, yaitu bibit anggrek, tanaman anggrek dewasa (pot plant) dan bunga anggrek potong. Bibit anggrek terbagi lagi menjadi empat segmen, yaitu bibit botolan, bibit seedling (tanaman dara), bibit kompot, dan bibit tanaman remaja. Bibit anggrek menjadi komoditas perdagangan di tingkat petani dan importir bibit, sedangkan tanaman hias anggrek dewasa dan bunga anggrek potong diperdagangkan di tingkat penjual/ pusat pemasaran.
Untuk menghasilkan bunga yang berkualitas baik perlu disertai dengan tatacara budidaya yang baik pula. Agribisnis bunga anggrek akan terus meningkat sebab mempunyai kerag aman serta ciri khas tersendiri sebagai bunga tropis. Hal ini mengakibatkan minat masyarakat untuk memelihara tanaman hias anggrek dengan tujuan komersial menjadi tinggi, mengingat keadaan pasar lokal, regional dan internasional yang amat cerah.
Hal itu disebabkan anggrek sangat populer dipakai dalam berbagai hal, seperti resepsi pernikahan, lebaran, natal, tahun baru, ataupun ulang tahun. Belum lagi kebutuhan untuk karangan bunga, untuk ucapan selamat dan rangkaian bunga meja untuk hotel, perkantoran, restoran, dan bank.
Dilihat dari hal itu, peluang dan prospek bisnis tanaman hias bunga anggrek sesungguhnya terbuka lebar dan usaha dibidang hortikultura seperti tanaman hias anggrek bisa mendatangkan banyak keuntungan. (rhm)